ARTIKEL
Teknologi
Smart Home
Smart home System adalah sebuah
sistem berbantuan komputer yang akan memberikan segala kenyamanan, keselamatan,
keamanan dan penghematan energi, yang berlangsung secara otomatis dan
terprogram melalui komputer, pada gedung atau rumah tinggal anda.
Dapat digunakan untuk menggendalikan
hampir semua perlengkapan dan peralatan di rumah Anda, mulai dari pengaturan
tata lampu hingga ke berbagai alat-alat rumah tangga, yang perintahnya dapat
dilakukan dengan menggunakan suara, sinar merah infra, atau melalui kendali jarak
jauh (remote). Penerapan sistem ini memungkinkan Anda untuk mengatur suhu
ruangan melalui termostat pada sistem pemanas atau penyejuk hawa, sehingga
memberikan suasana " adanya kehidupan " meski sebenarnya Anda dan
seisi rumah sedang tidak ada di tempat.
Hanya dengan melakukan hubungan telepon, maka Anda dapat mengatur buka-tutup tirai yang mengunakan motor, mengatur penerangan di dalam atau luar rumah, mengawasi seluruh aktivitas yang terjadi di rumah, atau mudahnya, bisa diartikan bahwa Anda mengatur semua prasarana rumah atau kantor Anda yang menggunakan sumberdaya listrik sebagai pembangkit kerjanya.
Hanya dengan melakukan hubungan telepon, maka Anda dapat mengatur buka-tutup tirai yang mengunakan motor, mengatur penerangan di dalam atau luar rumah, mengawasi seluruh aktivitas yang terjadi di rumah, atau mudahnya, bisa diartikan bahwa Anda mengatur semua prasarana rumah atau kantor Anda yang menggunakan sumberdaya listrik sebagai pembangkit kerjanya.
Di rumah-rumah yang berlahan luas,
Smart home lebih terasa manfaatnya.
Pernahkah Anda merasa gundah karena meninggalkan rumah yang rasanya belum terkunci pintunya? Lain waktu, lampu teras yang belum menyala saat hari mulai gelap membuat Anda ingin cepat pulang. Kalau pengalaman itu akrab dengan Anda, kinilah saatnya berkenalan dengan Smart home.
Pernahkah Anda merasa gundah karena meninggalkan rumah yang rasanya belum terkunci pintunya? Lain waktu, lampu teras yang belum menyala saat hari mulai gelap membuat Anda ingin cepat pulang. Kalau pengalaman itu akrab dengan Anda, kinilah saatnya berkenalan dengan Smart home.
Di Indonesia, rumah dengan Smart
home sudah menggejala. Bukan cuma untuk rumah landed tetapi juga di apartemen.
''Hanya saja, biaya instalasinya masih lebih mahal ketimbang instalasi
tradisional,'' jelas Damien Nirousset, technical support intercom and building
automation system PT Supreme Elektro Kontak.
Smart home bukanlah rumah masa
depan. Sebab, segala kemudahan dan kenyamanan yang diidamkan banyak orang,
sudah bisa dirasakan pada saat ini. ''Aplikasi Smart home merupakan bagian dari
smart home,'' papar Damien yang mengusung produk Legrand.
Pada sistem Smart home, tiap alat
elektronik terhubung dengan controller atau actuator. Itulah yang menggantikan
fungsi saklar tradisional. ''Saklar pintar ini diinstal serupa dengan saklar
tradisional namun telah dilengkapi dengan sensor inframerah,'' imbuh Damien
dalam diskusi jelang Smart Home and Intelligent Building Expo 2007 yang bakal
digelar awal September mendatang.
Smart home, lanjut Damien, merupakan suatu sistem yang memungkinkan kontrol secara otomatis terhadap segala peranti elektronik di rumah. Semua alat-alat elektronik dapat dikendalikan secara otomatis dari jarak tertentu. ''Termasuk AC, TV, home theatre, microwave, VCD/DVD player, dan lampu.''
Intinya, setiap peranti elektronik yang terhubung dengan stop kontak dapat dikendalikan dalam satu genggaman remote control. Dengan remote control yang sama, Anda bisa mematikan microwave di dapur dari kamar tidur yang berada di lantai dua. ''Cukup arahkan remote control ke stop kontak terdekat dan tekan tombol yang melambangkan kendali microwave,'' urai Damien.
Smart home, lanjut Damien, merupakan suatu sistem yang memungkinkan kontrol secara otomatis terhadap segala peranti elektronik di rumah. Semua alat-alat elektronik dapat dikendalikan secara otomatis dari jarak tertentu. ''Termasuk AC, TV, home theatre, microwave, VCD/DVD player, dan lampu.''
Intinya, setiap peranti elektronik yang terhubung dengan stop kontak dapat dikendalikan dalam satu genggaman remote control. Dengan remote control yang sama, Anda bisa mematikan microwave di dapur dari kamar tidur yang berada di lantai dua. ''Cukup arahkan remote control ke stop kontak terdekat dan tekan tombol yang melambangkan kendali microwave,'' urai Damien.
Ingin bersantai menikmati hiburan
dari home theatre? Anda perlu pencahayaan yang tak terlalu terang namun tak
pula gelap. Selain itu, suhu ruang yang sejuk juga perlu untuk menambah asyik
suasana nonton. ''Cukup tenteng satu remote control dan kendalikan semuanya,''
cetus Damien. Smart home dapat menjadi pilihan bagi mereka yang membutuhkan
pengamanan ekstra di rumah pribadinya. Mereka bisa melihat tamu yang datang
lewat CCTV atau kamera pengintai yang terpasang di depan pintu gerbang. ''Lalu,
buka-tutup pintu juga bisa diintegrasikan dengan sistem Smart home,'' ucap
Damien.
Di rumah-rumah yang berlahan luas, Smart home lebih terasa manfaatnya. Pemilik dapat menghidupkan keran air penyemprot tanaman di pekarangan hanya dengan memencet remote control. ''Fitur pendeteksi banjir juga ada pada Smart home,'' ungkap Damien.
Di rumah-rumah yang berlahan luas, Smart home lebih terasa manfaatnya. Pemilik dapat menghidupkan keran air penyemprot tanaman di pekarangan hanya dengan memencet remote control. ''Fitur pendeteksi banjir juga ada pada Smart home,'' ungkap Damien.
Lantas, bagaimana jika Anda telanjur
berangkat sementara pompa air masih menyala? Untuk kejadian macam ini, Smart
home juga menyediakan solusi. ''Anda bisa mematikan pompa air dengan memberi
instruksi lewat telepon rumah yang terhubung dengan sistem PSTN gateway Smart
home,'' ungkap Israwan Temasmiko, direktur PT Empang Besar Makmur.
Lewat bantuan Smart home, Anda pun
bisa menyalakan AC selagi di perjalanan menuju rumah. Yang lebih canggih lagi,
Anda dapat menghidupkan, mematikan, bahkan mengatur temperatur ruang sesuai
keinginan. Lampu di tiap ruang juga bisa dihidup-matikan serta diatur level
pencahayaannya agar sesuai dengan mood penghuni rumah.
Kendali atas rumah masih bisa Anda
pegang kendati tengah berada di kantor, bahkan luar negeri. Itu jika Anda
memanfaatkan kontrol Smart home lewat internet ataupun GPRS pada ponsel.
''Sementara itu, selagi di rumah, selain dengan remote control Anda pun dapat
menginstal kendali Smart home di laptop, komputer atau monitor layar sentuh
yang terpasang di dinding,'' kata Israwan yang memasarkan produk Iplug, buatan
Korea.
Smart home dapat diinstal menyeluruh
di tiap ruang rumah. Namun, jika budget Anda terbatas, Anda masih bisa
mengaplikasikannya di ruang-ruang tertentu saja. Misalnya, mengecualikan
kendali lampu kamar mandi. Dengan konsep seperti itu, di unit apartemen
berkamar dua, Smart home bisa didapat seharga Rp 12 juta.
Haruskah Smart home dirancang sejak
awal mendesain bangunan? Rupanya, tidak. '' Smart home juga bisa dipasang pada
rumah yang sudah jadi. Tinggal cabut saklar yang lama tanpa perlu merusak
bangunan,'' tutur Israwan.
Rumah merupakan salah satu tempat
untuk menikmati keamanan dan kenyamanan hidup. Dengan mempunyai segala
fasilitas yang sempurna untuk kenyamanan di dalam dan luar rumah Anda seperti
lampu hias, AC, sistem keamanan, TV dan audio, dan sebagainya.
Kini dengan teknologi elektronik
terbaru yang dinamakan smart home, Anda bisa mengkontrol alat-alat elektronik
Anda hanya dengan satu pengontrol pusat, ataupun Anda bisa mengkontrolnya
ketika Anda tidak ada di rumah Anda. Hanya dengan mengakses ke unit kontrol
utama sistem smart home, dimanapun Anda berada, Anda bisa menyala atau
mematikan alat-alat elektronik seperti lampu, pemanas air, kulkas, TV dan
microwave, Anda juga bisa mengaktifkan sistem keamanan, atau mengatur alat
temperatur seperti AC atau pemanas udara, dan juga bisa melihat keadaan luar
dan dalam rumah lewat kamera keamanan (CCTV) Anda.
Perancangan
sebelum pembangunan
Perencanaan dengan menggunakan
teknologi smart home harus dimulai dengan pengaturan kabel-kabel elektronik
pada tahap pembangunan rumah Anda. Sebelum rumah Anda mulai pembangunan,
penentuan terhadap alat-alat elektronik harus direncanakan dan dipertimbangkan.
Seperti alat-alat elektronik yang ingin digunakan dan lokasi alat-alat
elektronik itu ditempatkan.
Setelah menentukan alat-alat
elektronik yang Anda ingin gunakan, tahap kedua adalah pengaturan kabel-kabel
elektronik harus juga dipertimbangkan ketika arsitektur merancang rumah Anda.
Ini dikarenakan teknologi smart home memerlukan semua koneksi kabel alat-alat
elektronik yang ingin dikontrol lewat sistem smart home dan dipusatkan pada
unit kontrol utama.
Alat-alat elektronik yang bisa digabungkan
Alat-alat elektronik yang bisa digabungkan
Secara umum segala alat-alat
elektronik bisa digabungkan ke dalam sistem smart home. Dari alat-alat
elektronik di dalam ruang dapur, ruang keluarga, ruang tamu, kamar tidur,
garasi, taman, ataupun ruang karaoke yang disukai masyarakat kita.
Alat-alat elektronik yang bisa kita
gabungkan ke sistem smart home adalah seperti:
1. Pengendalian Lampu
1. Pengendalian Lampu
Kita bisa mengendalikan semua lampu
atau segala alat-alat elektronik di dalam dan di luar rumah kita hanya
menggunakan satu pengontrol pusat yang biasanya dipasang di pintu masuk utama.
Di sini Anda bisa melihat keadaan nyala atau mati lampu dan alat-alat
elektronik yang tergabung.
Kita bisa mematikan lampu atau alat
elektronik yang berada di lantai atas ataupun di dalam ruangan yang lain
seperti di dapur atau di garasi, ketika kita berada di pintu utama sebelum kita
keluar dari rumah atau akan masuk ke dalam rumah.
Lampu bisa dinyalakan dan dimatikan
secara otomatis sesuai waktu yang ditentukan, ketika Anda ingin meninggalkan
rumah sebelum bekerja, jalan-jalan ataupun berlibur.
Dengan menggunakan alat deteksi
gerakan, lampu di kamar mandi, garasi atau gudang akan dinyalakan secara
otomatis ketika Anda masuk, dan akan padam secara otomatis ketika Anda
meninggalkan ruang itu. Jadi akan menyala bila ada gerakan dan akan padam jika
tidak ada gerakan.
2. Tirai Jendela dan Atap Awning
2. Tirai Jendela dan Atap Awning
Hanya dengan satu tombol, tirai
jendela di dalam ruangan Anda bisa ditutup secara otomatis dan lampu dalam
ruangan tersebut akan nyala secara otomatis untuk memastikan cahaya yang cukup.
Dengan sistem ini juga, tirai
jendela dan atap awning bisa berfungsi secara otomatis ketika cahaya matahari
atau angin yang berlebihan atau berkurang. Semua ini hanya memerlukan sistem
deteksi cahaya dan angin.
3.
Kamera Keamanan (CCTV)
Ketika Anda tidak berada di rumah
Anda, Anda bisa melihat keadaan di dalam atau di luar rumah Anda hanya dengan
mengunakan alat kontrol seperti computer, Handphone atau PDA yang dikoneksi ke
sistem smart home Anda, gambaran dari kamera keamanan akan ditampilkan di Hp
atau PDA Anda dimanapun Anda berada.
4. AC
4. AC
Memastikan ruangan dalam keadaan
suhu yang nyaman ketika Anda baru pulang dari kerja, jalan-jalan, liburan atau
belanja dari mall. AC di dalam rumah bisa dinyalakan dan dimatikan menggunakan
alat kontrol seperti Hp atau PDA sebelum Anda sampai ke rumah. Begitu juga alat
penerang seperti lampu-lampu yang didalam rumah Anda.
Anda juga bisa memastikan suhu dalam
ruangan berada di temperatur yang sesuai dengan kemauan Anda dengan adanya
sistem kontrol temperatur yang didesain khusus untuk smart home.
5. Sistem Audio & Video
5. Sistem Audio & Video
Dengan hanya satu tombol, sistem
audio video Anda akan dinyalakan dan cahaya di dalam ruangan juga turut
berubah. Tirai jendela Anda ditutup secara otomatis, lampu dalam ruangan akan
menjadi lebih suram cocok dengan keperluan untuk menyaksikan film atau
pertunjukan TV kesayangan.
6. Sistem Keamanan
6. Sistem Keamanan
Ketika rumah ditinggalkan tanpa
diamankan, sistem keamanan“smart home” akan secara otomatis mengaktifkan alarm
dan mengaktifkan kamera keamanan untuk merekam keadaan di rumah.
Ketika rumah Anda dimasuki maling, sistem alarm akan diaktifkan, sirine akan berbunyi secara otomatis, Anda dan pasukan keamanan (Polisi/Satpam) akan dihubungi secara otomatis. Kamera keamanan juga akan merekam semua gerakan di rumah Anda.
Ketika rumah Anda dimasuki maling, sistem alarm akan diaktifkan, sirine akan berbunyi secara otomatis, Anda dan pasukan keamanan (Polisi/Satpam) akan dihubungi secara otomatis. Kamera keamanan juga akan merekam semua gerakan di rumah Anda.
Dengan mengadakan sistem smart home,
rumah tidak hanya menjadi lebih nyaman dan aman, pemakaian listrik juga akan
lebih efesien.
Rumah cerdas (smart home) canggih
bak di film fiksi ilmiah Hollywood, kini tidak hanya bisa dimiliki oleh Bill
Gates atau Steve Jobs. Anda pun bisa, asal punya uang. Inilah contoh
rumah-rumah berteknologi tinggi.
Teknologi canggih menawarkan dua
pilihan ekstrem bagi manusia: membuat kita malas atau makin kreatif. Sejak
menempati rumah barunya November lalu, Chung Sung Young belum pernah melangkahkan
kakinya lagi ke toko kelontong langganannya. Ibu rumah tangga berumur 39 tahun,
itu tinggal bersama keluarganya di rumah susun (rusun) khusus seluas 146 meter
persegi seharga US$ 215 ribu di kota Seoul. Kompleks rusun itu merupakan satu
dari 16 perkampungan maya (Cyber Village) yang konon berteknologi melesat
paling jauh di muka bumi.
"Belanja jadi gampaaang!"
ujar Chung sambil memegang sebuah webpad-perangkat Internet jinjing mirip layar
komputer laptop yang terpisah dari papan ketiknya. Chung terampil memesan bahan
makanan di Hanaro Mart, pasar swalayan online terbesar Korea Selatan. Dua kali
sehari Hanaro Mart mengantarkan pesanan keluarga itu - tanpa biaya tambahan -
ke rumah mereka. Layanan mudah: hanya dengan satu sentuhan panel yang ada di
muka webpad, segala kebutuhan bisa segera tersedia. Chung mengatakan, bahkan
suaminya membawa alat itu ke kamar mandi untuk membaca berita-berita online,
sementara anak-anaknya terhubung ke
jalamaya (Internet) di mana pun mereka berada di perkampungan rusun maya itu.
Rusun milik Chung itu merupakan contoh rumah dengan jaringan canggih atau networked home. Anda pasti pernah mendengar konsep rumah ini, seperti Xanadu, tempat tinggal Bill Gates. Rumah tinggal semacam itu dikonsep memiliki lemari es yang bisa memesan makanan secara otomatis begitu persediaannya habis. Ada oven gelombang mikro yang bisa men-download resep-resep dari situs-situs di jalamaya; serta berbagai perangkat canggih lainnya. Dan, itu bukan hanya ada di dalam film-film fiksi ilmiah.
Rusun milik Chung itu merupakan contoh rumah dengan jaringan canggih atau networked home. Anda pasti pernah mendengar konsep rumah ini, seperti Xanadu, tempat tinggal Bill Gates. Rumah tinggal semacam itu dikonsep memiliki lemari es yang bisa memesan makanan secara otomatis begitu persediaannya habis. Ada oven gelombang mikro yang bisa men-download resep-resep dari situs-situs di jalamaya; serta berbagai perangkat canggih lainnya. Dan, itu bukan hanya ada di dalam film-film fiksi ilmiah.
Menurut Asiaweek edisi Summer 2001,
di Korea Selatan kini sudah terdapat 10 ribu rusun cerdas yang dihuni
keluarga-keluarga normal. Rusun seperti itu, setidaknya telah menawarkan awal
dari lingkungan saling terhubung (connected environment). Mulai Agustus nanti,
sebuah jaringan fiber-optic kecepatan tinggi akan membuat "lingkungan
terhubung" itu lebih dahsyat lagi. Sebagai contoh, penduduk "kampung
cyber" dapat membuka kunci rumah dengan ponsel untuk anak-anaknya yang
baru pulang sekolah, atau mengaktifkan pendingin udara di kamar tidur dari
tempat kerja, sesaat sebelum pulang kantor.
Rumah cerdas masa depan memang telah
datang. Dan, Asia-lah perintis jalannya. Para analis mengatakan lingkungan
terhubung itu akan segera menyebar di Asia, karena banyak hal penting yang sudah
berada di tempatnya. Hal penting itu termasuk konsumen yang sudah tanggap
teknologi; sejumlah besar produsen alat berteknologi tinggi yang tak sabar
membuat peralatan jalamaya siap-pakai; sejumlah rusun yang mudah dipasangi
kabel-kabel pita lebar (broadband) berkapasitas besar; dan pemerintahan yang
proaktif. Di negara yang sangat obsesif dengan jalamaya seperti Korea Selatan,
bahkan Kementerian Pembangunan (Construction Ministry)-nya pada Mei lalu
mengeluarkan regulasi yang mengharuskan semua rusun baru diperangkati akses
jalamaya kecepatan tinggi. Demikian pula Hongkong. Pemerintahnya merekayasa
ulang tata kotanya agar kabel broadband bisa tersedia. Di Singapura beberapa
keluarga telah terpilih untuk hidup di rusun cyber yang disponsori pemerintah.
Walau rumah canggih itu masih dalam
tahap awal, pertumbuhannya yang cepat tak disangsikan lagi. Grup riset yang
bermarkas di Arizona - Cahners In-Stat - meramalkan penjualan bagi perangkat
cerdas itu akan melewati 20 juta unit pada 2005. "Hal-hal ajaib pada saat
ini bisa cepat menjadi biasa pada hari esok," ujar Akira Kadota, juru
bicara Matsushita Electric Industrial - perusahaan yang berada di balik merek
Panasonic. Kata-katanya itu bukannya tak berdasar. Ambil saja contoh, compact
disc (cakram ringkas), ponsel, atau jalamaya.
Kini banyak perangkat rumah yang sudah mendukung jalamaya dijual di pasaran. Dengan alat-alat itu Anda bisa nyicil untuk "mencerdaskan" rumah Anda, tentunya istilah "ada harga ada barang" berlaku di sini. Di Korea Selatan, LG Electronic menjual lemari es (US$ 8 ribu), mesin cuci, pendingin udara, oven gelombang mikro, dan televisi dinding - bisa digantung - yang semuanya mendukung akses jalamaya.
Kini banyak perangkat rumah yang sudah mendukung jalamaya dijual di pasaran. Dengan alat-alat itu Anda bisa nyicil untuk "mencerdaskan" rumah Anda, tentunya istilah "ada harga ada barang" berlaku di sini. Di Korea Selatan, LG Electronic menjual lemari es (US$ 8 ribu), mesin cuci, pendingin udara, oven gelombang mikro, dan televisi dinding - bisa digantung - yang semuanya mendukung akses jalamaya.
Rivalnya, Samsung Electronics, juga
membuat lemari es semacam itu serta IZZI webpad, seperti yang dipakai keluarga
Chung di perkampungan Cyber Village. Di Taiwan, Sampo Corp., meluncurkan
serangkaian perangkat - termasuk AC, kipas angin, dehumidifier, sensor gerak,
detektor kebakaran - yang selain bisa mengakses dunia maya, juga bisa
berkomunikasi satu sama lain! Bayangkan!
Di Jepang, pabriknya barang
elektronik berteknologi tinggi, Matsushita, bahkan telah mendemonstrasikan
sebuah toilet yang bisa memonitor kesehatan penggunanya, lalu mengirimkan
informasi kesehatan tersebut ke dokter yang bersangkutan.
Sementara Sony sibuk meng-upgrade
AIBO, si robot anjing, untuk bisa menggonggong saat Anda mendapat surel
terbaru. Sebuah rumah tentu tidak akan bisa secerdas itu tanpa sekumpulan
unsur-bagian yang saling berhubungan. Kecerdasan itu berasal dari integrasi
sempurna berbagai perangkat dalam suatu jaringan di dalam rumah itu sendiri.
Jaringan itu bisa berbasis saluran telepon, kabel-kabel, saluran nirkabel, atau
hibrida dari semuanya. Sebagai contoh, lemari es cyber Anda akan mengirimkan
surel ketika susu di lemari es di rumah Anda telah kadaluwarsa. Dengan begitu
Anda bisa membeli yang baru saat pulang kerja. Karena menyala sepanjang hari,
banyak orang berpikir lemari es amat cocok sebagai server komputer jaringan
rumah cerdas.
Dengan prinsip kerja seperti itu,
mesin cuci dan oven Internet bisa men-download informasi aktual yang berguna
dari pabriknya. Bila bel pintu berbunyi saat Anda menonton film on-demand pada
pesawat TV interaktif, gambar video tamu segera muncul pada webpad Anda. Gambar
langsung yang dihasilkan kamera webcam itu membuat Anda tak perlu bingung
berteriak atau berdiri untuk membukakan pintu untuk sang tamu. Satu tekan pada
ikon "open" pada webpad itu akan membukakan pintu rumah Anda secara
otomatis. Atau Anda diamkan saja bila si tamu ternyata tak Anda kehendaki.
Anda juga bisa menyusun program
untuk seluruh rumah, seperti menyalakan lampu saat mulai gelap, membuka tirai
jendela saat matahari mulai bersinar, atau mengatur temperatur udara secara
otomatis. Asyik memang. Tapi perhatikan berat badan Anda! Sebab, Anda akan
menjadi sangat pasif sehingga malas berolahraga.
Rumah yang secara total
termodifikasi seperti itu, saat ini lebih dari sekadar konsep. LG
mengilustrasikan visinya di file video streaming pada situsnya
(www.dreamlg.com). Di Tokyo, Matsushita telah membuka sebuah rumah demo yang
diberi nama eHII. Rumah demo itu penuh peralatan super canggih - termasuk
sebuah toilet cerdas tadi.
Di Hongkong, pemerintah dan sebuah
tim perekayasa Inggris sedang berusaha membuat paviliun eksibisi berteknologi
tinggi bernama INTEGER. Paviliun itu dibangun di jantung kota untuk
mempromosikan rumah tek-ti (hi-tech) yang asri. Samsung Electronics melengkapi
satu dari dua paviliun itu dengan produk unggulan mereka, yang juga
"cerdas." Saat proyek itu terbuka untuk umum Oktober 2001, panitia
akan meminta masukan dari pengunjung atas peralatan yang mereka sukai serta
perangkat yang mereka inginkan ada di paviliun tersebut.
Masalah terbesar sekarang adalah:
apa orang benar-benar menginginkan sebuah rumah-terpadu (networked home)?
Firma-firma perangkat konsumen Asia memberi jawaban positif. Baru-baru ini Sony
merombak ulang seluruh strateginya atas dasar pemikiran itu. Sekarang Sony
dengan bangga menyebut dirinya sebagai "sebuah perusahaan solusi jaringan
broadband personal."
LG menghabiskan tiga tahun dan dana hampir US$ 4 juta untuk mengembangkan pendingin udara Internetnya yang diperkenalkan April lalu. Kepada Asiaweek, Lee In Kyu menginformasikan bahwa LG mengalokasikan lebih dari separuh dana riset dan pengembangan mereka untuk produk-produk networked.
LG menghabiskan tiga tahun dan dana hampir US$ 4 juta untuk mengembangkan pendingin udara Internetnya yang diperkenalkan April lalu. Kepada Asiaweek, Lee In Kyu menginformasikan bahwa LG mengalokasikan lebih dari separuh dana riset dan pengembangan mereka untuk produk-produk networked.
Dukungan kuat dari pihak industri
atas ide rumah cerdas itu membuat kita tinggal menghitung hari, menunggu saat
perangkat Internet menjadi murah bagi setiap orang. Manny Lopez, seorang analis
pemasaran dari firma IDC di Hongkong mengatakan bahwa, konsumen belum merasa
akrab dengan produk-produk generasi baru. Begitu perangkat keras muncul di
toko-toko akhir tahun ini, kesadaran konsumen pun akan mulai meninggi. Begitu
pula dengan minat pada networked home. Masa depan seringkali tertunda-tunda
datangnya, namun ia tak pernah gagal untuk hadir ke hadapan kita.
Pengembangan terbaru dari Smart Home
Pengembangan terbaru dari Smart Home
Di saat rumah-rumah penduduk di
banyak sudut Indonesia hancur diterjang banjir bandang dan tanah longsor, orang
di luar sana justru telah menciptakan konsep rumah masa depan yang mungkin tak
pernah terpikirkan. Dijuluki sebagai Living Activity Vehicle, benda ciptaan General
Motors West Coast Advanced Design Studio ini diklaim sebagai rumah masa depan
dalam bentuk mobil. Atau mobil masa depan dalam bentuk rumah? Tinggal pilih.
Rancangan ini, begitu
menakjubkannya, terpilih sebagai yang terbaik pada even Design Challenge di Los
Angeles Auto Show, pekan lalu. Produsen-produsen besar lain seperti Honda dan
Mercedes-Benz harus puas terkalahkan.
Konsep rumah mobil dengan teknologi
modern ini dinamai GMC PAD. Mobil itu memang multifungsi. Selain menjadi
kendaraan untuk mobilitas pemiliknya, juga sekaligus sebagai rumah tinggal.
General Motors berencana memproduksi mobil rumah (atau rumah mobil) ini dalam
jumlah lebih banyak. Tentu untuk menggaet pasar para calon pemilik rumah
sekaligus calon pemilik mobil yang aktif traveling.
Mobil rumah memang bukan barang
baru. Di Amerika dan Eropa, mobil jenis ini sudah cukup banyak dipakai orang.
Terutama para petualang yang lebih suka berpindah-pindah hunian. Biasanya
disebut sebagai RV, kependekan dari recreational vechile.
Bedanya, GMC PAD dirancang bukan
sekadar untuk tempat tinggal sementara, tetapi rumah yang tetap sekaligus
mobile. Diklaim sebagai benda ramah lingkungan, menggunakan sistem hybrid yang
merupakan kombinasi mesin diesel dan motor elektrik. Mesin juga sekaligus
berfungsi sebagai generator untuk memenuhi kebutuhan listrik di dalamnya.
Untuk memenuhi syarat disebut
sebagai rumah, GMC PAD juga didesain dengan interior yang lengkap, mulai tempat
tidur, kamar mandi, ruang tamu hingga ruang keluarga (living room). Juga
dilengka Dijuluki sebagai Living Activity Vehicle, benda ciptaan General Motors
West Coast Advanced Design Studio pi perangkat keamanan, entertainment dan
komunikasi yang serba digital.
Ketika bumi semakin sesak dan harga tanah di perkotaan melambung harganya, konsep rumah mobil boleh jadi adalah jalan keluar yang baik. Orang bahkan bakal terhindar dari kebosanan menetap di sebuah kawasan yang itu-itu saja selama bertahun-tahun. Bisa bepergian ke mana pun tanpa khwatir kemalaman di jalan.
Ketika bumi semakin sesak dan harga tanah di perkotaan melambung harganya, konsep rumah mobil boleh jadi adalah jalan keluar yang baik. Orang bahkan bakal terhindar dari kebosanan menetap di sebuah kawasan yang itu-itu saja selama bertahun-tahun. Bisa bepergian ke mana pun tanpa khwatir kemalaman di jalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar