Selasa, 08 Desember 2015

MASALAH GENERASI MUDA






Masalah Generasi Muda
Masalah generasi muda merupakan masalah yang abadi dan selalu di alami oleh setiap generasi dalam hubungannya dengan generasi yang lebih tua. Problem itu disebabkan karena akibat dari prosess pendewasaan seseorang, penyesuaian dirinya dengan situasi yang baru timbulah harapan setiap pemuda akan mempunyai masa depan yang lebih baik dari orang tuanya.
Ukuran umur generasi muda
Generasi muda terdiri atas masa kanak-kanak umur 0-12 tahun, masa Remaja umur 13-20 tahun dan masa dewasa umur 21-25 tahun
Factor penyebab masalah generasi muda :
a. Menurunnya jiwa idealisme, patriotisme dan nasionalisme dikalangan masyarakat termasuk generasi pemuda.
 b.Kekurang pastian yang dialami oleh generasi muda terhadap masa depannya.
 c.Belum keseimbangannya jumlah generasi muda dengan fasilitas pendidikan yan g tersedia, baik yang formal maupun non formal.
 d.Kekurangan lapang dan kesempatan kerja serta tingginya tingkat pengangguran dan setengah pengangguran dikalangan generasi muda mengakibatkan berkurangnya produktifitas oleh nilai-nilai kekuasaan dan sebagianya.
e.Masih langkanya pengalaman-pengalaman yang dapat merefansikan pendapat sikap dan tindakannya dengan kenyataan yang ada.
Masalah generasi muda di tandai dengan dua ciri yang berlawanan, yaitu:
 1.Keinginan melawan
Misalnya dalam bentuk radikalisme dan delinkuensi:.
Radikalisme
 adalah paham atau aliran yang mengingikan perubahan atau pembaharuan sosial dan politik dengan cara kekerasan atau drastis. Gambar anggota FPI yang bentrok dengan polisi.
Delinkuensi
 adalah tingkah laku yang menyalahi secara ringan norma dan hukum yang berlaku dalam suatu masyarakat.

2.Sikap Apatis
 yaitu sikap acuh tak acuh, tidak peduli, masa bodoh terhadap apa yang terjadi Gambar seorang kakek yang jatuh tidak ada yang menolong. Jika sikap seperti itu tidak mendapat bimbingan maka akan timbul demonstration effect yang merupakan masalah sosial. Masalah tersebut dapat di urutkan sebagai berikut.
a.Persoalan sense of value, pada masa ini masyarakat yang kedudukan lebih tinggi menjadi imitasi untuk anak-anak yang berasal dari lapisan yang lebih rendah.
b.Timbul organisasi-organisasi pemuda nonformal yang bertingkah tidak disenangi masyarakat.
 c.Timbul usaha generasi muda yang bertujuan mengadakan perubahan dalam masyarakat yang disesuaikan dengan nilai kaum muda.
Tahap penangan masalah yang dialami Generasi Muda
a.Tahap Identifikasi
 Dalam era modernisasi serta pesatnya perkembangan informasi menuntuk orang untuk selalu ingin mengetahui perkembangan zaman serta dapat menyimak berbagai peristiwa yang terjadi di berbagai belahan dunia, yang sengat berpengaruh pada perkembangan intelektualitas dan perubahan perilaku masyarakat baik positif maupun negatif. Pengaruh negative tersebut dapat kita lihat kehidupan masyarakt yang semakin hari semakin jauh dari norma-norma yang berlaku. Dengan kata lain bahwa pengaruh modernisasi menuntut orang untuk melakukan apa saja yang mereka inginkan sampai kepada keinginan diluar batas kemampuan mereka. Dorongan semacam ini akan mempengaruhi pada hidup seseorang menjadi individualistis, apatis, hura-hura, serta dampak yang paling parah adalah rusaknya komunitas atau lingkungan sekitar.
b.Tahap Diagnosis
-Pendekatan Individu
 Masalah-masalah generasi muda erat kaitannya dengan berbagai pelanggaran terhadap nilai dan norma yang telah disepakati bersama dalam masyarakat. Untuk mencegah terjadinya masalah tersebut, hendaknya orang tua memberikan perhatian yang semestinya sehingga perilaku anak remaja yang hendak dewasa lebih terkontrol, karena bagiamana pun juga generasi muda ikut menentukan masa depan bangsa
-.Pendekatan Sistem
 Panti Sosial Bina Remaja Rumbai Pekan Baru (PSBR) merupakan salah satu lembaga sosial yang mempunyai fungsi pelayanan kepada generasi muda yang mengalami permasalahan sosial agar mampu hidup mandiri fan terhindar dari berbagai masalah sosial bagi diri sendiri dan lingkungannya serta dapat menumbuhkan serta mengembangkan potensi yang dimiliki dan dapat melaksanakan fungsi sosialnya. Untuk mengetahui seberapa besar masalah-masalah yang dialami generasi muda, maka yang harus dilakukan adalah membenahi pelaksanaan lembaga yang bersaangkutan.

 c.Tahap Treatment
Peningkatan kapasitas pranat sosial berada dalam kerangka pemberdayaan yaitu lebih menguatkan keberadaan dan peranan-peranan pranata sosial secara terkoordinasi dan terintergrasi ke dalam suatu wadah koordinasi. Pemberdayaan memungkinkan proses dilakukan secara pertisipasif dan berkembangnya sinergi antara pemuda dengan berbagai pranata dalam masyarakat. Pranat sosial yang ada dalam masyarakat dapat melakukan fungsinya sebagai institusi sosial yang patut dijunjung tinggi oleh semua pihak (masyarakat dan generasi muda). Di samping itu pranta ini berfungsi sebagai pengayom yang akan member pemahaman bagi masyarakat dan generasi muda agar terhindar dari budaya-budaya yang tidak bernilai dan bahkan merusak generasi muda.
Pola dasar pembinaan dan pengembangan generasi muda disusun berdasar:
-Landasan Idil yaitu pancasila
 -Landasan Konstitusional yaitu UUD 1945
 -Landasan Strategi yaitu Garis-garis Besar Haluan Negara
 -Landasan Histories yaitu Sumpah Pemuda dan Proklamasi
-Landasan Normatif yaitu Tata Nilai ditengah MSY
Potensi-potensi Generasi Muda yang perlu dikembangkan:
-Idealisme dan daya kritis
-Dinamika dan Kreatifitas
-Keberanian mengambil resiko
-Optimis dan Kegairahan semangat
-Sifat kemandirian, disiplin, peduli dan bertanggung jawab
-Keanekaragaman dalam persatuan dan kesatuan
-Patriotisme dan Nasionalisme
-Kemampuan menguasai ilmu dan teknologi
Daftar pustaka
http://www.academia.edu/9315458/Masalah_Generasi_Muda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar